Tren pasar umum yang saat ini berada di zona hijau hanya menambah ketertarikan terhadap aset digital ini.
Dogecoin menjadi sorotan, kinerjanya selama musim Natal bukan hanya menjadi perhatian jangka pendek, tetapi juga dianggap sebagai indikator untuk apa yang bisa diharapkan pada tahun 2024.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang mungkin terjadi pada Dogecoin pada Hari Natal, wawasan dari PricePredictions, sebuah alat yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan algoritma pembelajaran mesin canggih, telah dicari.
Prediksi Harga DOGE di Hari Natal
Menurut PricePredictions, prediksi harga DOGE ini melihat level US$0,105 pada tanggal 25 Desember 2023, alias di hari Natal. Proyeksi ini menunjukkan kenaikan yang sederhana, hampir 2 persen dari valuasi saat ini. Lebih lanjut, alat tersebut memperkirakan tren naik yang stabil pada nilai DOGE selama 30 hari ke depan.
Finbold melaporkan, prediksi ini didasarkan pada analisis indikator teknikal utama seperti Bollinger Bands (BB), Relative Strength Index (RSI), dan Moving Average Convergence Divergence (MACD), di antara lainnya.
Kenaikan Dogecoin baru-baru ini, sejalan dengan kenaikan pasar yang lebih luas, menimbulkan pertanyaan penting, bisakah Dogecoin mempertahankan momentum bullish ini dan menargetkan rekor tertinggi baru?
Secara historis, Dogecoin telah menunjukkan pertumbuhan yang lambat, tetapi lonjakannya yang terkini ke US$0,10, tertinggi sejak April, telah menghidupkan kembali minat pada prospeknya.
Kenaikan ini bukan hanya cerminan dari sentimen bullish yang berlaku di pasar, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh asosiasi Dogecoin dengan CEO Tesla Elon Musk.
Pengaruh Musk terhadap Dogecoin sudah terdokumentasi dengan baik. Dukungannya yang terbuka terhadap memecoin ini dan petunjuk tentang integrasi potensialnya ke dalam layanan keuangan di platform X telah membuat Dogecoin sangat responsif terhadap berita terkait Musk.
Perhatian terbaru beralih ke kemungkinan hubungan antara DOGE dan rilis baru Tesla, Cybertruck.
Dengan banyaknya referensi Dogecoin yang ditemukan dalam kode Cybertruck, spekulasi merajalela tentang DOGE menjadi opsi pembayaran potensial untuk kendaraan futuristik ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa baik Tesla maupun Musk belum secara resmi mengonfirmasi hal ini.
Pada saat penulisan ini, harga Dogecoin berada di US$0,103, menandai kenaikan harian hampir 5 persen. Selama sepekan terakhir, kripto ini telah melonjak lebih dari 20 persen. Indikator analisis teknikal sebagian besar menunjukkan sentimen bullish.
Ringkasan dari indikator-indikator ini selaras dengan sentimen 'beli kuat' pada nilai 16, dengan moving average yang juga menandakan ‘beli kuat’ pada nilai 14. Oscillator, bagaimanapun, tetap netral pada 8.
Di tengah aktivitas pasar ini, Pendiri Dogecoin, Shibetoshi Nakamoto (Billy Markus), telah secara terbuka menantang Senator AS Elizabeth Warren atas sikap anti-kriptonya. Komentarnya mendapat sorotan lebih lanjut dengan dukungan dari Elon Musk.
Senator Warren, yang dikenal skeptis terhadap mata uang digital, baru-baru ini mengulangi kekhawatirannya di Squawk Newsmaker, menyoroti potensi penyalahgunaan kripto.
“Ada ancaman baru di luar sana, yaitu kripto dan digunakan untuk pendanaan teroris. Ini digunakan untuk perdagangan narkoba. Korea Utara menggunakannya untuk membiayai sekitar setengah dari program senjata nuklirnya. Kami tidak bisa membiarkan hal itu berlanjut,” ujar Warren.
Bitconist melaporkan bahwa, Shibetoshi, sebagai tanggapan, menulis di Twitter untuk menentang pernyataan Warren.
Ia menuduh senator tersebut bias terhadap sistem perbankan tradisional dan orang kaya, sambil bersikap bermusuhan dengan masyarakat umum. Ia menyebut Warren sebagai ancaman besar bagi kelas menengah, demokrasi dan kecerdasan.
Musk, menyelaraskan dirinya dengan pandangan Shibetoshi, mengekspresikan persetujuannya dengan sederhana di media sosial, menandai dukungannya untuk Pendiri Dogecoin itu.
Crypto Intelligence
Crypto Intelligence
BlockchainReporter
CFN
TheCoinrise Media
BH NEWS
crypto.news
DogeHome
Crypto Daily™
