Price: $0.31489 -1.9354%
Market Cap: 46.39B 1.4104%
Volume (24h): 4.16B 0%
Dominance: 1.4104%
Price: $0.31489 -1.9354%
Market Cap: 46.39B 1.4104%
Volume (24h): 4.16B 0%
Dominance: 1.4104% 1.4104%
  • Price: $0.31489 -1.9354%
  • Market Cap: 46.39B 1.4104%
  • Volume (24h): 4.16B 0%
  • Dominance: 1.4104% 1.4104%
  • Price: $0.31489 -1.9354%
Home > Information news > Apa Itu Shiba Inu (SHIB)?

Apa Itu Shiba Inu (SHIB)?

Release: 2023/10/15 12:17 Reading: 703

Original author:blockchainmedia.id

Original source:https://coinmarketcap.com/community/articles/652b56d69e966810b408be83

Shiba Inu (SHIB) adalah altcoin berbasis Ethereum yang telah mendapatkan perhatian signifikan dalam dunia kripto. Apa yang membedakan Shiba Inu adalah maskot khasnya itu, yakni Shiba Inu, seekor anjing pemburu asal Jepang.

Shiba Inu sering dianggap sebagai alternatif bagi Dogecoin, bahkan sering dijuluki sebagai Dogecoin killer.

Keduanya, Shiba Inu dan Dogecoin, termasuk dalam kategori memecoin, yaitu aset kripto yang terkait dengan tema tertentu, dalam hal ini anjing Shiba Inu.

Berbeda dengan aset kripto tradisional, memecoin sering diluncurkan sebagai sindiran atau lelucon internal dan mungkin tidak selalu memiliki kegunaan yang jelas.

Sementara Dogecoin diluncurkan pada Desember 2013, Shiba Inu muncul pada Agustus 2020, diciptakan oleh entitas atau kelompok anonim yang dikenal sebagai Ryoshi.
Memahami Apa Itu Shiba Inu (SHIB)
Berdasarkan artikel di Investopedia, prinsip-prinsip dan etos di balik Shiba Inu diuraikan dalam sebuah woof paper, sebuah variasi cerdas dari konsep white paper. Dokumen ini dapat diakses di situs web ShibaToken.com.

Shiba Inu muncul sebagai jawaban atas pertanyaan mendasar, yakni apa yang akan terjadi jika sebuah proyek kripto dikelola 100 persen oleh komunitasnya?

Pendiri proyek, Ryoshi, menggambarkannya sebagai sebuah eksperimen dalam pembangunan komunitas yang terdesentralisasi secara spontan.

Menurut Ryoshi, kekuatan desentralisasi kolektif dapat menciptakan sesuatu yang lebih kokoh daripada yang bisa dicapai oleh tim yang terpusat.

SHIBArmy, sebuah komunitas dengan lebih dari 500.000 anggota, berkomitmen pada prinsip-prinsip dasarnya, yang meliputi memulai dari nol dan membangun dari awal, tanpa komunitas sebelumnya atau tim yang telah disusun sebelumnya.

Afeksi yang tulus terhadap anjing Shiba Inu juga memainkan peran dalam identitas proyek ini.

Shiba Inu beroperasi sebagai token ERC-20 berbasis Ethereum, mengandalkan infrastruktur jaringan Ethereum. Menurut visi Ryoshi, Ethereum dipilih karena keamanan dan desentralisasi yang sudah mapan, sesuai dengan prinsip-prinsip inti proyek.
Ekosistem Shiba Inu
Ekosistem Shiba Inu terdiri dari tiga token utama:

Shiba Inu (SHIB)

Ini berfungsi sebagai mata uang dasar proyek. Awalnya, tersedia 1 kuadriliun token. Separuh dari token ini dikunci di Uniswap untuk tujuan likuiditas, sementara separuh lainnya dikirim ke Vitalik Buterin, salah satu Pendiri Ethereum, untuk penyimpanan aman.

Penting untuk dicatat, Buterin mendonasikan sebagian besar token ini ke dana bantuan COVID-19 di India dan menghapus sebagian besar pasokan token ini.

Leash (LEASH)

Token kedua dalam ekosistem Shiba Inu, Leash, memiliki pasokan total yang jauh lebih kecil, dengan hanya 107.646 token yang tersedia.

Bone (BONE)

Bone berada di antara dua token lainnya dalam hal pasokan, dengan total 250.000.000 token. Ini berfungsi sebagai token tata kelola yang memungkinkan SHIBArmy berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan jadi token utama dalam lingkup Shibarium, jadi token gasnya.

Ekosistem Shiba Inu juga mencakup ShibaSwap, platform keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan Inkubator Shiba Inu, yang bertujuan mendorong kreativitas di luar bentuk seni tradisional.

Selain itu, Shiboshis adalah 10.000 token non-fungible (NFT) Shiba Inu yang unik dan dapat dikoleksi.
Terminologi Kripto Ala Anjing SHIB
Dalam semangat tema anjing, woof paper Shiba Inu menggunakan terminologi ala anjing untuk menjelaskan cara mendapatkan keuntungan dari memiliki token Shiba Inu.

Di ShibaSwap, token-token ini dapat digunakan untuk menggali (menyediakan likuiditas), mengubur (mengikat token), dan bahkan mengambil (menukar satu token dengan yang lain).

Strategi ini menghasilkan keuntungan Woof berupa token BONE yang didistribusikan ke pool token yang dikenal sebagai Puppy Pools.

Penggunaan terminologi ala anjing yang tidak konvensional ini membedakan meme coin seperti Shiba Inu dari jargon investasi tradisional, menambah daya tarik mereka bagi para penggemar kripto.
Mengapa Dijuluki Dogecoin Killer?
Shiba Inu mendapatkan julukan sebagai Dogecoin killer karena para pendukungnya percaya bahwa nilai SHIB telah siap melampaui nilai Dogecoin.

Ryoshi menegaskan bahwa bahkan jika SHIB tidak pernah mencapai US$0,01, publisitas dan kegunaannya seharusnya akan membuatnya lebih berharga daripada Dogecoin secara proporsional.

 

Selected Topics

  • Dogecoin whale activity
    Dogecoin whale activity
    Get the latest insights into Dogecoin whale activities with our comprehensive analysis. Discover trends, patterns, and the impact of these whales on the Dogecoin market. Stay informed with our expert analysis and stay ahead in your cryptocurrency journey.
  • Dogecoin Mining
    Dogecoin Mining
    Dogecoin mining is the process of adding new blocks of transactions to the Dogecoin blockchain. Miners are rewarded with new Dogecoin for their work. This topic provides articles related to Dogecoin mining, including how to mine Dogecoin, the best mining hardware and software, and the profitability of Dogecoin mining.
  • Spacex Starship Launch
    Spacex Starship Launch
    This topic provides articles related to SpaceX Starship launches, including launch dates, mission details, and launch status. Stay up to date on the latest SpaceX Starship launches with this informative and comprehensive resource.
  • King of Memes: Dogecoin
    King of Memes: Dogecoin
    This topic provides articles related to the most popular memes, including "The King of Memes: Dogecoin." Memecoin has become a dominant player in the crypto space. These digital assets are popular for a variety of reasons. They drive the most innovative aspects of blockchain.