Billy Markus, salah satu Pendiri Dogecoin, baru-baru ini mengungkapkan pendapatnya secara jujur tentang taktik yang digunakan oleh para maksimalis Bitcoin.

Markus, yang memulai penciptaan Dogecoin sebagai usaha santai bersama Jackson Palmer pada tahun 2013, telah menyebutkan maksimalis Bitcoin sebagai yang terburuk dalam pemasaran secara harfiah.
Sindiran Pendiri Dogecoin 
Berdasarkan laporan U Today, kritikan Markus muncul sebagai tanggapan terhadap video yang menampilkan Robert Breedlove, seorang pendukung kuat maksimalisme Bitcoin yang terkenal, berbicara dalam wawancara dengan Jason Lowery.

Kegemaran Lowery terhadap Bitcoin membuatnya menggambarkannya sebagai bukan koin tetapi masa depan peperangan, masa depan keamanan dan sarana bagi orang untuk melindungi data mereka.

Dalam pembalikan yang tak terduga, Lowery bahkan merujuk pada tokoh-tokoh seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg sebagai raja dewa baru masa kini.

Billy Markus menggunakan kesempatan ini untuk merendahkan metode yang digunakan oleh maksimalis Bitcoin itu untuk menarik orang baru ke lingkaran Bitcoin.

Dengan penuh humor, ia mengomentari bahwa pendekatan mereka pada dasarnya sama dengan undangan untuk bergabung dengan kelompok orang gila yang penuh ketidakamanan.

Kritik santai ini menerangi pandangan yang berbeda di dalam komunitas kripto, di mana sebagian menganjurkan sikap yang lebih inklusif dan mudah didekati, sementara yang lain mengadopsi sikap maksimalis dengan antusias.

Maksimalis Bitcoin dikenal karena kesetiaan tak tergoyahkan mereka pada Bitcoin, sering kali menganggap aset kripto lainnya sebagai sekadar koin main-main.

Tokoh-tokoh seperti Max Keiser bahkan telah pergi begitu jauh dengan mengajukan petisi kepada SEC untuk mengklasifikasikan altcoin sebagai sekuritas dan menutup bursa kripto besar yang mereka anggap sebagai kasino.

Pandangan ini cukup menarik, tampaknya sejalan dengan pendekatan regulasi saat ini yang diambil oleh SEC di bawah kepemimpinan Gary Gensler.

Beralih dari atmosfer intens dan kadang-kadang memecah belah yang mengelilingi maksimalisme Bitcoin, ciptaan Markus dan Palmer, Dogecoin, pada awalnya diciptakan sebagai parodi yang santai terhadap Bitcoin.

Dibuat dengan menggunakan kode Bitcoin dan algoritma konsensus proof-of-work, kemunculan Dogecoin terakar dalam semangat kesenangan.

Markus sebelumnya telah menyatakan bahwa keuntungan finansial dari Dogecoin relatif kecil, dengan dirinya dan Palmer hanya menghasilkan sedikit keuntungan dari kreasi mereka.

Meskipun dunia kripto telah menyaksikan munculnya banyak kripto yang terinspirasi meme sejak awal Dogecoin, Markus mengakui bahwa upaya disengaja sedang dilakukan untuk menciptakan token-token tersebut semata-mata untuk keuntungan finansial.

Meskipun pergeseran dalam lanskap ini, Markus saat ini tidak memiliki rencana untuk mengembangkan Dogecoin 2.0 atau memperkenalkan mata uang digital baru lainnya.

Ucapannya sebelumnya mengindikasikan bahwa hanya sesuatu yang aneh yang bisa membuatnya kembali ke Dogecoin dan kembali menjadi bagian aktif dari tim pengembangnya.